Tentang Manusia, Benda, dan Konektivitas
Di antara semua paviliun, Indonesia menempati ruang yang tergolong mungil. Di ruang berukuran 70 meter persegi di aula Arsenale, Venesia, Italia, itu, perupa Tintin Wulia memamerkan karyanya yang menautkan seni, kamera, akses Internet, dan layar video secara digital. Ia berkisah tentang kenyataan dan masa depan kelangsungan hidup manusia yang berinteraksi.
Di ruangan kecil itu, tersaji tiga proyek kembar Tintin, yaitu Not Alone, Under the Sun, d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini