Oray-orayan Tisna
Hacim... hacim... hacim...!" Bersin sahut-menyahut di ruang pameran lantai dasar Erasmus Huis, Jakarta, Ahad pekan lalu. Serbuk arang, kayu manis, kunyit, cempaka, hingga merica beterbangan di udara, menggelitik hidung penonton. Serbuk-serbuk itu adalah elemen utama dalam seni performance Tisna Sanjaya bersama Komunitas Jeprut asal Bandung.
Tisna dan anggota Komunitas Jeprut, juga beberapa penonton, menari-nari mengelilingi selembar kanvas putih
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini