Tubuh, Sendok, dan Garpu

Namaku Molotov." Tiba-tiba tubuhnya ambruk ke depan, terkapar di antara hamparan sendok, garpu, dan mangkuk berisi anggur. Laki-laki itu (Dendi Madiya) sebelumnya berkeliling sambil mencerocos: "Kota amnesia, kota amnesia, city of love. Saya paling benci mengatakannya. Ini pisau," sembari membuka rompi yang berisi belasan garpu terselip.
Ia kemudian berusaha menangkupkan mangkuk secara keras-keras ke wajahnya sendiri. Ia juga yang mengatakan: "Ibu, a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini