Ruwatan di Kimpulan
SELAMA hampir dua jam Suprapto Suryodarmo terus memegang blarak atau daun kelapa. Blarak itu dipangkas jadi sepanjang dua lengan orang dewasa. Bentuknya dipermak mirip gunungan wayang. Suprapto memegangi blarak itu dengan posisi berdiri di depan dada hingga melewati tinggi kepala.
Pemimpin Padepokan Lemah Putih, Karanganyar, Jawa Tengah, ini mengawali gerak tari dengan mengelilingi salah satu halaman samping dua bangunan Candi Kimpulan. Pria 66
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini