Wajah Kita yang di Atas Angin
Putu Wijaya
Di festival gamelan di Vancouver , Kanada, pada 1986, yang diikuti oleh 126 unit gamelan, seorang pejabat berbisik di belakang Sardono W. Kusumo. ”Kita Indonesia kalah dalam semua hal. Hanya dalam gamelan kita unggul, dihormati di luar negeri.”
Pernyataan tersebut tak perlu mengecilkan hati bulu tangkis Indonesia yang punya nama besar di mancanegara. Tetapi bagi seni pertunjukan Indonesia, itu adalah pengakuan pemerin
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini