Kitab Anti-Oedipus Ade
Apa kiranya yang masih bisa diharapkan dari seni hari ini? Apa fungsi seni ketika yang seni dan yang sehari-hari tampak makin campur aduk dan batas-batas kian kabur? Masih mungkinkah seniman menjadi pencipta citraan yang genuine? Dalam rumusan Ade Darmawan, 38 tahun (lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta), seni mati langkah oleh ikon konsumsi yang deras memenuhi ruang-ruang kehidupan.
Seniman, bagi Ade, perlu berhenti sekadar sebagai penci
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini