Kepala-Kepala Yang Terpenggal
arsip tempo : 170189399394.

Dadang Christanto seakan-akan tak pernah lelah untuk terus menghitung korban kemanusiaan. Proyek berhitung ini sudah dimulainya pada 1999, tapi sebenarnya telah dirintis lewat karya-karyanya sebelum itu. Kini perupa Indonesia yang bermukim di Australia itu datang kembali dengan membawa 200 lebih patung kepala manusia dari aluminium yang mengangkat kenangan yang mungkin telah dilupakan banyak orang, tentang para korban pembantaian 1965.
Patung te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini