Saat Superman Meleleh
Superman itu meleleh. Tegak berdiri dan tampak masih gagah, tapi kepala dan separuh badannya lenyap. Lelehan itu meluber ke perut dan jubahnya, tapi belum menyentuh pahanya. Cawatnya pun masih bersih. Lelehan yang berwarna merah sampai menggenang di antara kedua sepatunya. Patung setinggi manusia yang dipajang di depan halaman Singapore Art Museum tersebut mencolok mata.
Perupa Mojoko dan Eric Foenander berkolaborasi membuat patung jenaka itu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini