Tentang Dolo, Plastik, dan Intimasi
Dolorosa Sinaga menggelar pameran tunggal lagi. Berangkat dari medium plastik, sosok perempuan khas Dolo kini muncul lebih dari kritik sosial. Tak seperti dulu, kini lelaki hadir dalam karya-karyanya.
Torso itu bebas dibaca. Darinya tampak buah dada perempuan yang mencuat sempurna tapi terbungkus lipatan-lipatan kain yang bersengkarut. Tubuhnya tegak menengadah, dengan kedua tangan berpaut di belakang kepala. Wajahnya didongakkan ke belakang, seakan berteriak, ”aaahh….”
Sebuah ekspresi yang bisa terlihat orgasmik, tapi juga bisa tampak tercekik kehabisan napas. Atau bisa kedua-duanya, tak mengapa. Demikian pula dengan bagian bawahnya ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
