Sebuah Tribute untuk Jablay
"Keple keple."
Kata-kata dalam bahasa Jawa yang artinya pelacur itu digumamkan Butet Kertaradjasa saat ia berdiri di hadapan sesosok patung perempuan yang ekspresi wajahnya tampak mesum. Perempuan dari kayu jati itu tingginya 155 sentimeter. Rambutnya sebahu. Makeup-nya menor. Celak matanya biru. Pupur pipinya jambon. Bibirnya pun merah muda.
Ia mengenakan tank top merah darah. Pusarnya kelihatan. Celana jinsnya ketat dan ia bertelanjang kaki. Gelan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini