Amor Fati, Fatum Brutum
KETIKA seni rupa abstrak membebaskan unsur-unsur kesenirupaan dari ”beban” membentuk sesuatu selain garis, bidang, dan warna itu sendiri, setidaknya dua kemungkinan tersaji. Bidang gambar dengan demikian terbebas dari yang ”duniawi” untuk lebih menyajikan yang di ”belakang” bentuk. Katakanlah sesuatu yang bersifat transendental, yang jauh mengatasi akal dan pikiran.
Kemungkinan kedua, seni abstrak bergerak sepenuhnya bersebalikan den
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini