Dan Kepedihan Pun Makin Akrab
KESAKSIAN Para Pohon terasa bagaikan puisi liris yang menyakitkan, atau sebuah rekuiem untuk yang telah tiada. Kesaksian itu terdiri dari enam lukisan akrilik pada kain linen, sejumlah mangkuk tempurung berisi bunga-bunga kertas putih, sejumlah tunggul bambu yang ditancapi bunga-bunga kertas putih pula, sepohon kayu berujung botak yang juga dihiasi putih-putih. Semuanya saja berjudul sama: Serial Pohon.
Itulah pameran tunggal Dadang Christanto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini