Nubuat Kematian Kertas
Kita tertegun di hadapan onggokan buku tebal. Buku setebal bantal yang lapuk, kuno, pudar, usang, bertumpuk-tumpuk, terikat oleh temali yang terkesan getas, atau terbungkus kain tua dan apak di ruang pameran. Di antara tumpukan yang menjulang di bangku kayu, terselip selembar kaca persegi berdebu. Susunan itu sekilas mengingatkan kita akan raut topi wisuda, citra kebesaran yang berwibawa. Tapi benda itu mungkin juga dihadirkan sebagai cit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini