maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Situs Buni Terbenam Minyak

Babelan adalah harta karun. Bagi para arkeolog, kecamatan di Bekasi itu menyimpan ”permata” arkeologi yang tak ternilai di Situs Buni. Kaya akan peninggalan budaya dari masa akhir prasejarah hingga Kerajaan Tarumanegara, inilah salah satu situs tertua di Pulau Jawa yang telah berusia 2.000 tahun lebih. Babelan juga memendam minyak. Namun, minyak rupanya sulit berpadu dengan budaya masa silam. Dieksplorasi Pertamina sejak 1999, emas hitam dari perut bumi ini perlahan-lahan menghancurkan Situs Buni. Ancaman itu kian menjadi setelah Pemda Kabupaten Bekasi menetapkan Babelan sebagai kawasan industri pada 2003. Toh, sejumlah sukarelawan lokal—dan beberapa arkeolog—yang telah bersusah payah menyelamatkan situs itu selama empat dekade lebih belum menyerah. Siapa saja mereka dan apa saja upayanya untuk menyelamatkan Situs Buni di Babelan? Berikut penelusuran wartawan TEMPO, Ali Anwar.

arsip tempo : 171324298491.

. tempo : 171324298491.
Kemarau 46 tahun silam. Seorang pemuda kekar berkulit sawo matang menghunjamkan cangkulnya pada tanah penuh belukar di Kampung Buni, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dogol—nama lelaki yang pada 1958 itu masih berusia 34 tahun—tengah membuat kalenan (saluran air) dari cabang Kali Bekasi menuju sepetak sawahnya yang masih perawan. Saat benaknya tengah asyik membayangkan panen padi di tengah belukar itu, dirinya terenyak. Matanya terbeliak...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan