Tertantang Jejak di Borobudur
MALAM hari, sekitar pukul 22.00, mendekati perairan Karimun Jawa. Gelombang tiba-tiba datang begitu cepat saat layar kapal Borobudur belum sempat dikerek. Didera oleh angin yang bertiup kencang, gulungan air membukit hingga 3 meter, lalu menerjang kapal berkali-kali tiada henti. Perahu yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, pada siang hari ini menjadi bulan-bulanan alam.
Dikepung kecemasan yang luar biasa, duduk di dek perahu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini