Di Larantuka, Maria Berdukacita
"O Vos Omnes
Qui transitis...."
Wanita berbusana dan berkerudung serba biru itu naik ke bangku kecil. Di pinggir jalan, ia melafalkan sebuah lagu berbahasa Latin. Intonasi dan cara melafalkan kalimat-kalimatnya begitu liris. Sekitar 20 ribu penziarah, pengikut prosesi yang membawa lilin-lilin, berhenti. Suasana sunyi sekali.
Larantuka seolah terseret duka, padahal bulan purnama tengah mengambang di atas kota. Tak ada suara apa p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini