maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Dua Wajah dari Kedungombo

Hampir 16 tahun lewat, tapi prahara Kedungombo belum berlalu. Seorang penduduk bercerita, ia belum menerima ganti rugi satu sen pun dari proyek waduk raksasa di Jawa Tengah itu. Padahal kampungnya sudah lama lenyap di dasar air. Waduk Kedungombo—satu dari empat bendungan terbesar di Indonesia—dibangun dengan penuh geger: 37 desa di tujuh kecamatan ditenggelamkan, 5.268 keluarga dipaksa pergi dari rumah mereka nyaris tanpa ganti rugi. Yang melawan diberi cap PKI atau dikirim ke lokasi transmigrasi. Penguasa Orde Baru mengambil alih tanah penduduk di sana demi mendirikan waduk raksasa tersebut. Toh, sebagian warga berhasil melepaskan diri dari prahara dan mendulang rezeki dan kemakmuran dari air bendungan yang pernah mengalirkan berbagai kisah perlawanan itu. Selama beberapa pekan, TEMPO mengamati dari dekat dua wajah—muram dan makmur—Kedungombo "masa kini". Berikut ini laporannya.

arsip tempo : 171400856511.

. tempo : 171400856511.
Bukit tandus itu menjelma menjadi pulau yang terkepung air selama beberapa tahun. Tempat terpencil ini lebih sering diramaikan suara ternak dan kicau burung. Namun siang itu bergema suara lain: alunan doa-doa yang syahdu. Orang-orang bersila di tikar membaca tahlil dan salawat. Senin, 5 November lalu adalah hari istimewa bagi warga Desa Kedungpring yang menetap di satu bukit di tengah-tengah Waduk Kedungombo, Jawa Tengah. Mereka memperingati seri...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan