‘Ulamā’, Tradisi, dan Republik
Pergumulan intelektual para ulama NU. Antara tradisi dan modernitas.
arsip tempo : 170185860799.

NAHDLATUL ‘Ulamā’ menandai renaisans ‘ulamā’ yang berpijak pada tradisi menjaga Republik Indonesia. Tradisi, akibat ekses negatif proyek pencerahan di Eropa, dipahami secara luas sebagai sesuatu yang negatif, statis, dan jumud. Bahkan tradisi didakwa secara sewenang-wenang sebagai penghalang kemajuan dan, konsekuensinya, harus diempaskan jauh-jauh dari kehidupan dunia modern. Tradisi, intinya, antimodernitas.
Dalam perg
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini