Mereka Kolektor Karya Digital
Kolektor karya seni rupa mulai melirik aset digital non-fungible token atau NFT. Punya fungsi estetika dan investasi.
BAGI kolektor-kolektor sepuh, agaknya membeli karya digital di platform non-fungible token (NFT) belum menjadi pilihan utama. “Kolektor NFT banyak milenial. Baby boomers generation rata-rata setengah gaptek (gagap teknologi) seperti saya," kata Tossin Himawan, mantan Direktur Astra International yang juga dikenal sebagai kolektor. Tossin mengakui perkembangan NFT pesat dan mulai ada pertumbuhan supply and demand dalam transaksi karya seni
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini