Van der Wijck dalam Imaji Hamka
Karamnya kapal Van der Wijck pada 1936 melatari kisah novel legendaris karangan Hamka. Roman fiksi yang berakhir tragis.
arsip tempo : 170180221989.

MAUT menjemput Hayati lebih cepat. Senin petang, 19 Oktober 1936, ia menumpang kapal Van der Wijck yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal itu sejatinya hendak bergerak ke Semarang sebelum meneruskan perjalanan ke Palembang. Malangnya Hayati, ia selamanya tak bisa kembali ke kampungnya di Batipuh, Sumatera Barat. Kapal Van der Wijck tenggelam di perairan Lamongan, Jawa Timur, sekitar pukul 9 malam. Puluhan orang meninggal dalam k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini