DANNY Njoman, 53 tahun, masih ingat pertama kali ia berkenalan dengan buku cerita silat (cersil) karangan penulis Kho Ping Hoo alias Asmaraman Sukowati. Saat itu, pada 1980-an, Danny yang masih duduk di kelas I sekolah menengah pertama melihat ada kerabat di rumahnya yang membawa buku Kho Ping Hoo. Namun ia tak dibolehkan mengintip isinya. “Orang tua takut saya ketagihan baca itu. Apalagi saya dianggap masih kecil, sedangkan cersilnya bacaan dewasa,” ujarnya, lalu terkekeh, saat dihubungi pada Rabu, 31 Maret lalu. Dasar berjodoh dengan Kho Ping Hoo, kawan sebangku Danny di sekolah ternyata memiliki sejumlah cersilnya. Danny pun meminjam koleksi sang kawan dan mulai melahap satu per satu jilid buku tersebut.