Kurusetra dengan Face Shield
Setelah hampir setahun mengalami paceklik pentas, Institut Seni Indonesia Denpasar menggelar sendratari Lembayung Kuruksetra. Penari dan penabuh menggunakan face shield. Pentas ditayangkan secara daring oleh Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai, India, untuk penonton India.
TEMPAT duduk di area panggung terbuka Ardha Chandra, Art Center, Denpasar, hanya terisi di beberapa titik. Padahal biasanya kursi penonton terisi penuh saban ada hajatan di sana. Tapi tidak kali ini, saat sendratari Lembayung Kuruksetra dipentaskan Sabtu petang, 21 November lalu. Sedikit penonton itu adalah mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, yang akan menyaksikan rekan mereka tampil, dan tamu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini