‘Surat-surat’ Dullah
TIDAK banyak yang tahu, ternyata Dullah pun piawai menggunakan pena. Ia mampu menyuratkan banyak hal. Tentang dirinya, tentang Si Bung (Presiden Sukarno). Juga tentang alam dan lingkungan. Tulisannya dalam rupa prosa, juga puisi.
Seperti ketika menyapu kanvas dengan kuas di tangannya, begitulah Dullah saat bertutur dengan penanya. Mengalir mengikuti realitasnya. Deskripsinya detail. Seakan-akan menyeret siapa pun hadir dalam tulisannya. Beberapa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini