Riwayat Rumah Jengki
DAERAH Kebayoran Baru pada 1950-an dianggap sebagai lokasi asal-usul rumah dengan gaya arsitektur "jengki". Tempat tinggal di Jalan Pakubuwono VI, Jakarta, misalnya, banyak yang bergaya jengki. Tidak diketahui dengan jelas siapa pencetus gaya rumah itu. Yang jelas, bentuknya yang unik disebut-sebut sebagai perlawanan terhadap gaya arsitektur berbau kolonial. Waktu itu rumah jengki juga dianggap sebagai simbol kekayaan bagi pemiliknya. Fotografer asal Skotlandia, Tariq Khalil, pernah menelusuri riwayat rumah jengki di sejumlah wilayah Indonesia. Bukunya yang berjudul Retronesia: The Years of Building Dangerously memotret kondisi banyak rumah jengki yang beberapa di antaranya mulai tak terawat.
arsip tempo : 171393405151.
DARI luar, rumah dua lantai itu terlihat unik. Dinding bagian tepinya miring ke luar dan membentuk bidang segi lima. Bidang atapnya juga tidak bertemu dan tak memiliki bubungan. Bidang atap pertama terlihat lebih tinggi sekitar setengah meter dari bidang atap kedua. Seolah-olah keduanya dipasang sebagai atap yang berbeda kendati menaungi bagian atas rumah yang sama. Kemiringan atap pun terlihat agak curam.
Terletak di Jalan Sultan Hasanudin, Keb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
