Arsitek Bersarung Kesayangan Soekarno
Senin, 27 Agustus 2007
Sebagai arsitek, ciri karya Silaban juga mudah dikenali: fungsional, kuat, dan sangat peduli pada iklim. Dia Kristen, namun karya puncaknya adalah Masjid Istiqlal. Mantan presiden Soekarno menyebutnya By the Grace of God. Kelompok Modern Asian Architecture Network sedang menginventarisasi karya-karya Silaban dan akan membuat buku tentang dia.

”I am an architect, but not the ordinary one.”
PERNYATAAN gagah itu menjadi pembuka surat Friedrich Silaban kepada Alvaro Ortega, Kepala Penasihat Bangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Wilayah Asia pada 1968. Lewat surat lima halaman itu, Silaban menawarkan jasanya sebagai arsitek.
Silaban memang bukan arsitek biasa. Menurut Yuswadi Saliya, arsitek senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Silaban merupakan arsitek Indonesia g
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini