Skenario yang Menghancurkan
Mousa Sokha, 48 tahun, tak pernah melupakan pernikahannya di suatu hari yang cerah pada 1975. Ia berdiri di antara puluhan mempelai perempuan lain dengan jantung berdegup keras. Semuanya tampak seragam: memakai sandal, mengenakan perhiasan, berpiama hitam, dan masing-masing dengan selembar krama—kain katun bermotif kotak-kotak, khas Khmer Merah—melilit leher. Semua berharap: semoga pasangan prianya sehat walafiat.
Hari itu, di desanya, peme
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini