maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Akhir Perjalanan Khmer Merah

Pengadilan itu telah dipersiapkan. Gedung pengadilan, para hakim, aturan main—semua ini menunjukkan tekad bulat Kamboja untuk menyelesaikan masa lalunya yang demikian kelam: legasi Khmer Merah (1975–1979).

Mereka, elite Khmer Merah yang masih hidup, sebenarnya sudah uzur. Pol Pot, orang nomor satu rezim yang dinilai bertanggung jawab atas pembantaian 1,7 juta rakyat Kamboja itu, telah tiada. Tapi inilah pengadilan besar buat orang nomor dua, tiga, dan empat: Nuon Chea, Ieng Sary, dan Khiew Samphan. Kepastian bahwa pengadilan akan digelar membuat mereka—juga siapa saja yang terlibat Khmer Merah—cemas. Sudah 28 tahun mereka hidup bebas, tak tersentuh hukum.

Tulisan berikut adalah potret Kamboja yang mencoba mengatasi masa lalunya. Wartawan Tempo, Maria Hasugian, mengunjungi Pailin, kota kecil dekat perbatasan Kamboja- Thailand yang menjadi dapur penggodokan tentara Khmer Merah sebelum mereka memburu orang-orang yang tak sehaluan, terjun ke ladang-ladang pembantaian, the killing fields.

arsip tempo : 171394892838.

. tempo : 171394892838.

Pailin, Kamboja, Mei 2007. Salon-salon kecantikan dengan plang dan neon berbahasa Inggris, perempuan-perempuan muda mengecat rambut dan kuku, mobil-mobil baru, taksi-taksi Toyota Camry, semua bergerak, melesat di tengah kota.

Di kota paling barat Kamboja yang berbatasan dengan Thailand itu, kapitalisme tumbuh dengan segala kontradiksinya. Di Jalan utama, sebuah gedung kasino berdiri di antara rangkaian panjang rumah beratap rumbia dan berdinding

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan