Sebuah Dunia 2.800 Tahun Lalu
Senin, 30 April 2007

Sepasang pilar dari marmer tampak perkasa. Tingginya empat meter, diameter satu meter. Di atasnya langit biru dan matahari yang mencorong terang. Di bawahnya lantai Sahara yang cokelat. Pilar ketiga kujumpai rebah, tak jauh dari keduanya. Aku mendekati, lantas mengulurkan tangan. Itulah pilar terdingin yang pernah kusentuh.
Kita memang bergerak mundur, melintasi waktu. Di antara bongkahan puing yang terserak di sekitar tempat itu, kemudian terb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini