maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Lelaki yang Terjerat Mimpi

SADDAM Hussein Abdul Majid al-Tikriti (1937-2006) adalah selembar manifes yang cabik. Sejak kecil lelaki yang tak pernah melihat wajah ayah kandungnya ini sudah benci ”Barat”. Ia risau melihat kerajaan demi kerajaan Arab, pemimpin demi pemimpin yang melenggang bergantian di panggung kekuasaan, hanya menghamba pada kepentingan kapital.

Saddam muda meradang. Ia bergabung dari sebuah konspirasi ke konspirasi lain untuk mendongkel pemerintahan. Di usia 31 tahun, tangan sejarah mendudukkannya di jantung pemerintahan sebagai wakil presiden. Di negeri yang pernah melahirkan Hammurabi, kaisar pemersatu Babilonia, Saddam bermetamorfosis menjadi Hammurabi Modern yang ingin menyusun kode-kode hukumnya sendiri. Ia menempuh banyak cara, segala cara. Termasuk jika harus tersungkur menyembah kapital, sesuatu yang pernah begitu dibencinya. Dulu.

Sabtu dua pekan lalu, lelaki Tikrit yang sepanjang hidupnya bermimpi mengusung kembali kejayaan Babilonia itu dipaksa melepas nyawa lewat seutas tambang yang melilit lehernya: sebuah eksekusi mati barbarik yang tak pernah dialami Hammurabi.

arsip tempo : 171352057437.

. tempo : 171352057437.

TUJUH lelaki menaiki anak tangga. Di luar, angin musim dingin bertiup, menderu-mengertap. Di dalam ruangan, sunyi; hanya derak-derak pijakan kaki mereka yang terdengar. Di lantai dua, para lelaki itu menuju ke tengah ruangan. Langit-langitnya pendek, ditopang empat dinding kelabu, muram yang menjadi ciri khas penjara Kadhimiya—kini sudah bersalin nama menjadi Kamp Keadilan.

Enam di antara lelaki itu memakai balaklava, penutup wajah yang hanya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan