Patih Kerajaan Anti-Rangkap
”SEKARANG saya masih di studio CNN Amerika. Tengah malam saja ketemu di Trans ya.” Pesan pendek itu masuk selepas magrib, Selasa pekan lalu. Dari Amerika Serikat ke kawasan Pierre Tendean, Jakarta Selatan, lokasi Trans TV, hanya dalam enam jam?
Uhuy! Apa maksudnya ini? Namun, karena sang pengirim pesan adalah Alfiansyah, ups, Komeng—nama bekennya di televisi—pesan itu tak lagi terasa sebagai hil yang mustahal. Lewat dua kalimat itu Kome
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini