maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Impian yang Hilang di Kota Havana

Ribuan anak muda lahir dari berbagai universitas di Kuba setiap tahun. Dengan ijazah cemerlang di tangan, mereka siap terjun sebagai pengacara, dokter, bankir, atau insinyur. Tapi realitas hidup mencampakkan mereka ke belakang setir mobil, meja resepsionis, ruang cuci para diplomat, bahkan hostes tak resmi di kamar-kamar dansa Kota Havana.

Dengung mesin kapitalisme, dan gemerincing dolar, telah membuat pekerjaan kasar jauh lebih menguntungkan ketimbang pekerjaan otak. Bagaimana negeri Fidel Castro ini—benteng terakhir sosialisme ortodoks—bisa berkelit dari fenomena sectoral brain drain yang akan mengancam masa depannya?

Berikut ini laporan wartawan TEMPO Hermien Y. Kleden, yang mengunjungi Kuba selama dua pekan pada beberapa waktu silam.

arsip tempo : 171401721450.

. tempo : 171401721450.

Mercedes Benz S600 itu meluncur dari balik barisan pohon palem yang mengitari sebuah mansion berwarna putih di Cubacanan, sebuah kawasan elite di Kota Havana. Seorang lelaki tampan, bertubuh atletis, dengan raut wajah Afro-Latino, duduk di belakang setir. Sembari mengarahkan mobil itu ke jalan besar, ia menoleh ke belakang dan menyapa penumpang di bangku belakang: "Wo gehen wir, Herr Botschafter? (Ke mana tujuan kita, Tuan Duta Besar?)"

Duta

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan