Bukan Bedinde Biasa
Lebih dari sekadar pembantu rumah tangga, di sana mereka membuat majalah, mementaskan drama, dan menerbitkan kumpulan cerpen. Wartawan Tempo Dewi Anggraeni menuliskan kisah merekaberdasarkan penelitian mendalam yang Maret nanti akan diterbitkan menjadi buku. Maria Hasugian, yang mengunjungi Hong Kong bulan lalu, melengkapinya dengan sejumlah reportase.
arsip tempo : 170199171829.

PADA hari biasa, Hong Kong mengingatkan kita pada tempattempat di Cina. Di tengah pusat bisnis utama di Pulau Victoria, kadangkadang aura Shanghai samarsamar menyelubungi Guangzhou. Bagaimana mungkin Shanghai berbaur dengan Guangzhou? Hong Kong memang penuh kontradiksi.
Mulai dari Kowloon sampai New Territories, bahasa yang terdengar dominan bahasa Kanton. Bau masakan yang tercium sarat dengan selera Cina selatan ketimbang, katakanlah, masakan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini