Budak Nias tanpa Kepala
Wartawan Tempo Nurlis E. Meuko menelusuri Nias hingga jauh ke pedalaman pada Desember lalu dan merekam sisa-sisa tradisi tersebut.
Berikut ini laporannya.
arsip tempo : 170194497192.

Bertelanjang dada. Tangan kanan mencengkeram sebilah tombak bermata tiga. Tangan kiri menarik seutas tali yang melingkari leher seekor babi putih. Pedang panjang menggelantung di pinggang. Geraham bergerak-gerak mengunyah sirih. Sesekali, cairan merah itu disembur-semburkan ke tepi jalan, menyisakan warna merah darah di bibir. Inilah sosok pria yang jamak terlihat di pedalaman Nias.
Di mana-mana pria. Di jalanan. Di pasar. Di tempat-tempat umu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini