Dwitunggal di Sumenep
Senin, 17 Oktober 2005

BANGUNAN dari kayu pohon kelapa itu se-perti ruang bengkel tak terurus. Tang, kakak tua, palu berbagai jenis, arit, potongan besi, knalpot, serta bekas sayap motor berserakan di mana-mana bersama abu sisa-sisa pembakaran. Lima sak arang berdempet di dinding anyaman bambu. Di sebelahnya, teronggok lempeng-an besi kecil, celurit, dan keris yang sudah berkarat. Ada sebatang pipa berdiameter 20 sentimeter tersambung ke perapian. Ruang seluas 6 x 3 me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini