Menyeberang Laut, Mempertemukan Rasa
Tengah malam telepon menjerit. Ketika saya angkat, terdengar sapa begitu dekat dan akrab. Dalam bahasa Indonesia yang fasih, seorang pria memperkenalkan dirinya sebagai Ton van de Langkruis dari Festival Winternachten, Belanda. Selanjutnya, dalam bahasa Inggris, ia menanyakan apakah saya bersedia mengikuti Festival Sastrawan di Afrika Selatan. Kontan saya jawab ya.
Afrika bagi saya masih gelap. Yang hidup di kepala saya hanya kemiskinan di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini