Ronggeng Tohari di Salju Den Haag
RELIGI dijadikan politik, dan mereka mempecundangi rakyat yang lapar," kata sastrawan Ahmad Tohari di antara guguran salju dan jalanan licin di pelataran Teater Spui, Den Haag, Belanda, Sabtu dua pekan lalu.
Hari itu pengarang novel Ronggeng Dukuh Paruk ini membuka festival sastra internasional Writers Unlimited Winternachten, yang berlangsung dari Kamis hingga Ahad dua pekan lalu. Dia membukanya bersama Amos Oz dari Israel dan Alberto Manguel da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini