PEBULU tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, 26 tahun, menjalankan ibadah puasa dengan leluasa pada Ramadan tahun ini. Ia bertekad berpuasa sebulan penuh karena intensitas latihan di pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta Timur, berkurang di tengah pandemi Covid-19. Para pemain tak harus berlatih keras karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda pelaksanaan sejumlah turnamen akibat pandemi. “Sampai hari ini alhamdulillah belum ada yang bolong,” tutur Shesar, Sabtu, 9 Mei lalu.
Pada Ramadan tahun lalu, ia tidak bisa berpuasa penuh karena menjalani program latihan persiapan turnamen. Ia biasanya berpuasa pada Sabtu dan Ahad saja, ketika program latihan pelatnas berlangsung setengah hari. “Sebetulnya batalin puasa bukan karena takut enggak kuat. Tapi tahun lalu latihan sudah terlalu berat, jadi saya enggak mau memaksa puasa, demi jaga kondisi,” ujar pemain peringkat ke-18 dunia itu. Pada bulan puasa tahun lalu, pemain asal Sukoharjo, Jawa Tengah, itu mengikuti dua turnamen Super Series, yakni Selandia Baru Terbuka dan Australia Terbuka.
Meski sedang tak ada turnamen, Shesar tak bisa menikmati suasana Ramadan di rumah bersama keluarganya. Ia harus menjalani karantina di pelatnas Cipayung. “Yang dikangenin itu menu buka puasa ibu saya di rumah, opor ayam. Sudah kayak Lebaran,” ucap juara Rusia Terbuka 2019 tersebut.
Reporter Sapto Yunus - profile - https://majalah.tempo.co/profile/sapto-yunus?sapto-yunus=161832272682
Covid-19 Virus Corona