Kerasnya Tembok Sekolah
GERBANG sekolah itu seakan seperti tembok baja bagi Meutia Rin Diani. Sebuah SMU di kawasan Bekasi, Jawa Barat, menolak memberi bangku kepada gadis tunarungu dan tunawicara ini. Lalu, ke sekolah luar biasakah Meutia? Tidak. Ibunya, Dr. Kusharisupeni, ngotot mencarikan sekolah umum untuk putri bungsunya itu.
Sang ibu menyadari kekurangan pada diri Meutia sejak anaknya berusia satu setengah tahun. Dia sempat menyekolahkan sang anak ke SLB di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini