Membangun Citra Sekolah Kejuruan
Puluhan remaja berusia belasan tahun tampak tekun bekerja di depan mesin-mesin besar. Jangan salah, mereka bukan pekerja di bawah umur, tapi murid sekolah menengah kejuruan di Solo yang tengah berpraktek. ”Kami menerapkan model pembelajaran yang kami namakan teaching factory,” kata Ant. Suroto, Kepala SMK Mikael.
Sekolah di lahan tiga hektare di kawasan Karangasem, Laweyan, Solo itu memang lebih mirip pabrik. Setiap siswa mendapat fasilitas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini