Belajar Mandarin dengan Beasiswa
Senin, 8 Januari 2007

Bahasa Mandarin Leo Franky, 21 tahun, kini kian lancar seperti air mengalir. Maklum, sejak September lalu, mahasiswa semester ketujuh di Jurusan Sastra Cina Universitas Indonesia ini menetap di Cina. Ia memperdalam kemampuan berbahasa Mandarin di Tianjin Normal University. ”Semua biaya ditanggung, kecuali tiket pesawat Indonesia-Cina,” ujarnya.
Leo merupakan salah satu penerima beasiswa pemerintah Cina untuk mempelajari bahasa Mandarin. Dala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini