Mengintip Siasat Akbar
SIAPA PUN yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional ke-7 pekan depan, dia bisa berjalan ke dua arah yang berlawanan. Ketua umum terpilih nanti bisa berjalan ke arah anti-demokrasi, apabila Partai Beringin kelak hanya dijadikan "kuda tunggang" politik untuk meraih kekuasaan oleh ketua umum atau kelompoknya dengan menghalalkan segala cara. Sang ketua umum bisa juga membawa partai itu ke arah yang berlainan, ke arah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini