Tragedi Mei, Ujian untuk Reformasi
JIKA dibiarkan, atau menunggu sejarah membuktikannya, mungkin tragedi Mei 1998 hanya akan menjadi deretan angka statistik belaka.
Lima tahun berlalu, dan kita belum juga bisa diyakinkan apakah tragedi berdarah itu akan diungkapkan atau sengaja didiamkan. Para korban dan keluarganya pasti tak ingin kejadian itu sekadar menjadi bagian buku sejarah. Mereka, dan kita semua yang tak ingin menjadi korban berikutnya, perlu tahu: siapa yang harus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini