Air Mata untuk Siapa?
Syafruddin Temenggung yang berlinang air mata di forum dengar pendapat Komisi IX DPR pekan lalu sungguh berbeda dengan Syafruddin Temenggung yang pada 31 Desember 2002 menyatakan kesiapannya untuk memberi surat bebas tuntutan hukum (release and discharge) bagi sejumlah konglomerat. Dalam adegan air mata itu, Syafruddin lebih tampil sebagai aktor, sedangkan untuk penerbitan release and discharge (R & D) dia sepenuhnya berperan sebagai Kepala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini