Politik Elektoral di Balik Rizieq
Sabtu, 21 November 2020
Sikap tak tegas pemerintah terhadap Rizieq Syihab tak sekadar mengkhianati hukum, tapi juga membuka pintu kepada kelompok intoleran. Bagian dari politik elektoral menuju 2024.

KEPULANGAN Muhammad Rizieq bin Hussein Syihab dua pekan lalu seperti membuka kotak pandora. Setelah negara sesaat raib dan pemerintah menjadi pecundang, para pejabat di pusat dan daerah lalu sibuk melempar kesalahan dan lintang pukang menyelamatkan muka. Politik identitas kembali memanas dan bisa terus mendidih sampai Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Masalah dimulai ketika kepulangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu disambut pu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini