Ayo, Coblos Kotak Kosong
Koalisi partai memaksakan calon tunggal dalam pemilihan sejumlah kepala daerah. Merusak demokrasi dan menyemai benih korupsi.
MANUVER sejumlah partai untuk mengusung pasangan calon tunggal dalam pemilihan di sejumlah daerah telah merusak demokrasi. Dengan memaksakan satu calon, koalisi partai merampas hak rakyat untuk memilih pemimpin terbaik mereka. Kompetisi yang sehat dalam pemilihan pemimpin politik lokal pun jadi raib.
Pasangan calon tunggal kemungkinan besar akan melawan kotak kosong di 31 wilayah—dari 270 daerah yang menggelar pemilihan pada 9 Desember 202
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini