Kereta Cepat Salah Tempat
Senin, 12 Oktober 2015

PEMERINTAH mesti membatalkan rencana megaproyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Proyek senilai sekitar Rp 80 triliun itu lebih merupakan mercusuar ketimbang sarana transportasi yang dibutuhkan rakyat.
Dalam kondisi ekonomi yang "mendung" ini, pemerintah sama sekali tidak perlu mempertontonkan kemampuan menciptakan gebrakan besar untuk memamerkan eksistensi negara—seperti pernah dilakukan pemerintah Orde Lama. Anggaran sebesar itu lebih pantas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini