Ketika Polwan Ingin Berjilbab

SEORANG bloger memberi ilustrasi menarik merespons euforia polisi wanita atau polwan berjilbab. Misalkan polwan berjilbab ini sedang bertugas menghadang penjahat. Lantas si penjahat berteriak, "Jangan sentuh! Kita bukan muhrim!" Apa yang akan dilakukan polwan berjilbab?
Ilustrasi itu akan diuji di lapangan. Bisakah badan pelayanan publik yang dituntut sangat fleksibel seperti polwan itu tetap hebring meski kini tertutup jilbab? Mereka harus bisa l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini