Satu Mahkamah, Tiga Politikus
JIKA tiga kader partai politik berkumpul di Mahkamah Konstitusi, tentu bukan karena mereka sekadar ingin kangen-kangenan. Ketiganya memang "bertemu" pada bulan Syawal—sehabis Lebaran—masa orang biasanya melepas rindu dengan kerabat dan sahabat.
"Reuni" itu menunjukkan ada yang tak beres dalam proses rekrutmen di Mahkamah. Tiga hakim yang berpotensi tak independen kini menguasai sepertiga dari sembilan hakim MK. Lebih dari itu, mereka menduduki k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini