Agar Tiada Rano yang Lain
Hubungan tak selaras antara Rano Karno dan Ratu Atut Chosiyah sekali lagi menunjukkan rapuhnya model pencalonan kepala daerah yang memanfaatkan artis sebagai vote getter. Namanya vote getter, dia dipilih karena popularitasnya berpotensi mendulang suara. Tak jadi masalah bila si artis menerima saja posisinya yang nihil kekuasaan, bila terpilih. Runyam bila si artis ingin atau tahu persis dia bisa ikut punya wewenang, atau malah berambisi juga menj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini