'Gerilya' Pajak Asian Agri
KALAU masih ada gunanya mengingatkan, Asian Agri hendaknya segera menunjukkan iktikad baik dalam menaati hukum. Sejak kasus pajak perusahaan milik orang terkaya Indonesia pada 2006 versi majalah Forbes tersebut terungkap, kehendak berlaku lurus itulah yang tak terlihat dalam penyelesaian utang pajak periode 2002-2005, sebesar Rp 1,25 triliun.
Perusahaan yang bergerak dalam industri kertas dan kelapa sawit itu berkali-kali membantah melakukan kej
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini